Langsung ke konten utama

TJB-WAN

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

TUGAS TJB-WAN
1. Jaringan nirkabel
     Jaringan nirkabel atau wireless network  adalah sebuah teknologi jaringan telekomunikasi dan informasi yang digunakan untuk berbagai peralatan teknologi informasi yang tidak menggunakan kabel.
2. Gelombang radi0

     Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
3. Polarisasi dalam jaringan
       terdapat dua macam polarisasi, yaitu vertikal dan horisontal. Antar antena pemancar dan penerima, sebaiknya digunakan polarisasi yang sama berkaitan dengan bagaiman cara pemasangan kedua antenna.

4. Gelombang elektromagnetik
     Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,frekuensi,amplitude/amplitude, kecepatan.

5. Pengertian bandwidth
     Pengertian Bandwidth sendiri bisa diartikan sebagai jumlah nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam hitungan bit/detik atau yang biasanya di sebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu.
6. Frekuensi dan kanal
     Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan satuan Hz.
7. Perilaku Gelombang Radio

Ada beberapa aturan yang sangat ampuh pada saat merencanakan pertama kali untuk jaringan nirkabel:  
·         Semakin panjang panjang gelombang, semakin jauh gelombang radio merambat.
·         Semakin panjang panjang gelombang, semakin mudah gelombang radio melalui atau mengitari penghalang.
·         Semakin pendek panjang gelombang, semakin banyak data yang dapat di kirim. 

8. Line off sight 

   LOS ( Line Off Sight) adalah suatu kondisi dimana antara pengirim (Tx) dengan penerima (Rx) dapat saling melihat tanpa ada penghalang.
9. Antena dan jalur transmisi
      antena adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya.
      Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
10. Fiber optik
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.
11.
1. Karakteristik kabel fiber optik
Karakteristik Kabel fiber optic :
kecepatan dn keluaran 100+ Mbps.
biaya rata-rata pernode cukup mahal
media dan ukuran konektor kecil.
panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang).
2. kapasitas kabel, kode warna, dan perlebelan kabel fiber optik.
 Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan dikelompokkan dalam satu selubung (tube). Satu tube mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Warna selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat optik pun juga berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan berwarna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga jika anda mengupas kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan warna kabel fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange, dan serat optik yang berwarna tosca. Demikian seterusnya.

3. karakteristik jenis kabel single mode
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode :
Laju Data : Tinggi
Jarak Pengiriman Data : Jauh
Masa Pakai : Sebentar
Sensitifitas Suhu : Substansial
Biaya : Mahal
4.  jenis konstruksi duct cable
Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground).
5.  Direct Buried Cable
    Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketing kabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.
6. Aerial Cable
Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW.
7.  jenis konektor fiber optik
FC (Fiber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
SC (Subsciber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
LC
SMU
SC-DC
Fungsi splicer
Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.
Fungsi otdr
OTDR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga dengan adanya alat ini diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran  gangguan yang terjadi
fungsi opm
 Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC. Bagi kalian yang belum mengetahui rumus yang digunakan untuk melakukan proses ini, berikut adalah rumusnya
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km) 
fungsi cleaver
Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib menggunakan alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan rapih. Jika proses ini berhasil dilakukan dengan baik maka tahapan selanjutnya, kalian bisa teruskan ke tahap Jointing.
Fungsi striper
 Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kabel coaxial dan UTP, kabel fiber optic juga memerlukan alat ini. Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984 dan hingga kini bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu PON versi IEEE yang berbasiskan teknologi Ethernet.
GPON mempunyai dominansi pasar yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi GEPON. Standar G.984 mendukung bit rate yang lebih tinggi, perbaikan keamanan, dan pilihan protokol layer 2 (ATM, GEM, atau Ethernet).
Baik GPON ataupun GEPON, menggunakan serat optik sebagai medium transmisi. Satu perangkat akan diletakkan pada sentral, kemudian akan mendistribusikan trafik Triple Play (Suara/VoIP, Multi Media/Digital Pay TV dan Data/Internet) hanya melalui media 1 core kabel optik disisi subscriber atau pelanggan.
Yang menjadi ciri khas dari teknologi ini dibanding teknologi optik lainnya semacam SDH adalah teknik distribusi trafik dilakukan secara pasif. Dari sentral hingga ke arah subscriber akan didistribusikan menggunakan splitter pasif (1:2, 1:4, 1:8, 1:16, 1:32, 1:64).
GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dengan data rate sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan broadcast kearah downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps. Model paketisasi data menggunakan GEM (GPON Encapsulation Methode) atau ATM cell untuk membawa layanan TDM dan packet based. GPON jadi memiliki efisiensi bandwidth yang lebih baik dari BPON (70 %), yaitu 93 %.
ONU menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan. Sinyal optik yang ditransmisikan melalui ODN diubah oleh ONU menjadi sinyal elektrik yang diperlukan untuk service pelanggan.
Pada arsitektur FTTH, ONU diletakkan di sisi pelanggan. Perangkat ONU yang digunakan PT.Telkom salah satunya adalah ZXA10 FN62X yang merupakan pabrikan merek ZTE.
Fungsi Optical Termination Box (OTB) 
OTB ( Optical Termination Box ) adalah alat yang digunakan untuk menyabung fiber optik dalam server dengan menggunakan pigtail fiber optik.
OTB digunakan sebagai media penyambung dari kabel fiber optik ke switch dengan mengunakan kabel fiber optik patchcord .

sekian dan trimakasih 
ssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL MTCNA

Assalamualaikum wr.wb. baik saya akan mengartikan modul MTCNA  selamat membaca :) Certified Network Associate (MTCNA) Level Sertifikasi MikroTik MTCNA MTCRE → MTCWE → MTCTCE → MTCUME → MTCINE Modul 1: Introduction Modul 2: DHCP Modul 3: Bridging Modul 4: Routing Modul 1 Introduction About MikroTik • Pabrik software dan hardware router • Produk-produk MikroTik digunakan oleh ISP, perusahaan and perorangan • Misi: Membuat teknologi Internet menjadi lebih cepat, lebih powerfull and          terjangkau oleh pengguna secara luas • 1996: Didirikan • 1997: Software RouterOS untuk x86 (PC) • 2002: Perangkat RouterBOARD pertama • 2006: MikroTik User Meeting (MUM) pertama diadakan di Prague, Czech Republic • 2015: MUM Terbesar: Indonesia, 2500 peserta lebih • Berlokasi di Latvia • 160+ karyawan MikroTik Router OS • Merupakan sistem ope...

Penjelasan IP Address dan Mac Address

                             Assalamualaikum wr.wb mungkin sebagian dari kita masih asing dengan IP dan Mac Address untuk itu dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa sih itu IP Address? Apa sih itu Mac Address? Untuk itu mari kita langsung saja 😊 IP Address IP adalah  alamat jaringan pada perangkat komputer yang saling terhubung, yang terdiri dari 32 bit bilangan biner yang terbagi menjadi 4 segment. Seperti contoh di gambar, susunan bilangan biner dibawah disusun sehingga membentuk 4 segment yang terdiri dari 32 bit dari  mulai 0 – 255 IP address terdiri dari beberapa kelas IP yaitu kelas A, B, C , D, E : 1.Class A -> 0 – 126 = (127 -> localhost), subnet mask: 255.0.0.0  2.Class B -> 128 – 191 , subnet mask : 255.255.0.0 3.Class C -> 192 – 223, subnet mask : 255.255.255.0 4.Class D -> 224 – 239 ...